Friday, May 25, 2007

Pengen Kaya dan Sehat?

Manusia kalau ditanya pilih yang mana kaya atau sehat tentu saja jawabannya ingin kaya dan sehat. Nggak ada orang yang mau kaya tapi penyakitan sebaliknya badan sehat tapi pas-pasan (pas laper ga punya duit buat makan..pas pengen beli baju, dompet isinya ktp ama photo doank..Pas ada orang minta sedekah, dia sendiri perlu dikasihani..cape degh). Jadii..setiap orang harus kaya dan sehat..betul??
Sekarang apa sih yang dimaksud dengan kaya yang sebenarnya? apakah orang yang berpenghasilan 5 jt-10 jt, punya mobil meskipun mungkin hasil ngeredit, punya rumah dari hasil nyicil tiap bulan bisa disebut kaya atau seorang direktur atau pejabat pemerintahan bahkan artis sekalipun yang rumahnya di pondok indah, mobil BMW atau Mercy, pembantu lima, enam sama tukang kebun sudah layak disebut kaya? kalo ada yang setuju mungkin bener, kalo sebaliknya mungkin bener juga. Itu semua tergantung sudut pandang masing-masing. Saya sih lebih condong sependapat dengan kaya ala Robert T. Kiyosaki (pemulis buku best seller Rich dad Poor dad, Cashflow Quadran). Menurut Kiyosaki Orang yang bekerja untuk uang (pegawai, guru, dokter, wiraswasta kecil2an, artis) bukan termasuk orang kaya sedangkan Pemilik bisnis (pengusaha besar, franchise dan personal franchise) dan Investor adalah orang kaya yang sebenarnya. Kok bisa begitu? acuannya jelas Kalo tipe orang yang bekerja untuk uang, seandainya dia sakit atau meninggalkan pekerjaannya dalam waktu yang lama maka pekerjaannya akan hancur dan penghasilannya menurun, sedangkan pemilik bisnis dan investor justru sebaliknya meskipun mereka sakit bertahun-tahun pun ga akan menjadi masalah dengan periuk nasinya, karena mereka mempunyai apa yang di sebut asset, dimana asset itu yang memberikan penghasilan meskipun dia sakit yang disebut penghasilan pasif (Passive Income). Jadi anda pilih yang mana? kalo anda pilih yang pertama mungkin kalo anda sakit anda akan bertambah sakit meski dirawat di rumah sakit kelas satu karena anda akan stress memikirkan biaya rumah sakit atau periuk nasi keluarga anda atau kelangsungan pekerjaan anda karena anda tidak produktif lagi. Kalo saya jelas pilih yang kedua, Kenapa? saya yakin anda tahu jawabannya.
Lalu gimana dengan kaya tapi juga sehat? bagaimana dengan Personal Franchise? Apakah Personal Franchise menawarkan solusi hidup kaya dan sehat? nanti ya di tulisan saya berikutnya..

No comments:

Add to Technorati Favorites